بسم الله الرحمن الرحيم
Berkata asy-Syaikh Rabi’ bin Hadi al-Madholiy -hafidzhahulloh waro’ah-, ketika ditanyakan : Apa pendapat Syaikh tentang pergi untuk menuntut ilmu di Darul Hadits Dammaj (Yaman) dan perlu diketahui bahwa saya adalah seorang pemula dalam tholabul ilmi ?
Syaikh Rabi’ menjawab : “Ya, sudah seharusnya bagimu untuk rihlah ke tempat tersebut yang merupakan pusat dari pusat-pusat Islam, salah satu menara dari menara-menara Islam.
Ya, ditempuh perjalanan untuk menuju kesana dan ditimba ilmu di dalamnya. Dan didapati dalamnya Insya Allah kebaikan yang banyak,dan didapati (juga) di dalamnya as sunnah dan al huda dan ittiba’ kepada sunnah nabi sholallahu alaihi wa sallam.
Maka kami, demi Allah, memberikan dorongan dan semangat untuk belajar di tempat tersebut (dammaj) yang merupakan pusat diantara pusat-pusat sunnah dan dari menara-menara sunnah. Dan didalamnya didapati orang-orang yang Insya Allah dari kalangan ahlus sunnah, ahlul huda dan ilmu. Kita berdoa semoga Allah mengokohkan mereka diatas sunnah dan agar Allah memberikan manfaat melalui mereka dan agar menjadikan mereka termasuk dari para pembawa bendera ahlus sunnah di zaman ini yang penuh dengan bid’ah dan fitnah.Dan kita berlindung kepada Allah. Dan Alhamdulillah, barangsiapa yang menginginkan kebaikan dan petunjuk serta jauh dari fitnah maka dia harus bersama markaz-markaz sunnah. Dan Alhamdulillah markaz-markaz tersebut sangat banyak terdapat di berbagai negeri.Ya, ditempuh perjalanan untuk menuju kesana dan ditimba ilmu di dalamnya. Dan didapati dalamnya Insya Allah kebaikan yang banyak,dan didapati (juga) di dalamnya as sunnah dan al huda dan ittiba’ kepada sunnah nabi sholallahu alaihi wa sallam.
Khususnya tempat ini (Dammaj) yang saya melihat di dalamnya ada tamayyuz (tampil beda menampakkan kebenaran) yang terang. Alhamdulillah.
Maka beruntunglah orang yang rihlah kesana dalam rangka mencari Al Huda dari orang atau tempat yang akan memberikannya (kepadanya). Dan berupa apa-apa yang ada di dalamnya berupa sunnah dan kebaikan.
(Fatwa ini ditanyakan kepada Syaikh Robi’ pada tanggal25 Ramadhan 1424 H. Dinukil oleh Abu Abdillah Almadani, Kholid bin Dhohawy adh-Dhafiry)
sumber: isnad.net
0 comments:
Post a Comment